Selasa, 03 April 2012

Peran Budaya Daerah dalam Memperkokoh Ketahanan Budaya Bangsa


MAKALAH  ILMU BUDAYA DASAR :
Peran Budaya Daerah Dalam Memperkokoh Ketahanan
Budaya Bangsa

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj945QR-G3tGyE59mEhB5kjUsDQiG_AY07oCxMzULuatWZXY1g5pI9qmdb1Rqr2-ICHD_GCfKZCTamDheqx2EcsUy5mfweDrX5Fr4JlQZAuv-n-gKjBqbtAqy02OdXDIjQC0Kl7ZLj0zdtY/s1600/GUNADARMA.jpg




NAMA : ARIO BAKTIYUDO
NPM : 11111165
KELAS : 1KA36




UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
JURUSAN SISTEM INFORMASI

Mata Kuliah  :  Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin


Mata Kuliah  :  Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin

Topik Makalah

Peran Budaya Daerah Dalam Memperkokoh Ketahanan
Budaya Bangsa

 


Kelas  :  1-KA36

Tanggal Penyerahan Makalah : 04 April 2012
Tanggal Upload Makalah  :  05 April 2012



 

P E R N Y A T A A N


Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.



P e n y u s u n



N P M
Nama Lengkap
Tanda Tangan
11111165
Ario Baktiyudo







Program Sarjana Sistem Informasi


UNIVERSITAS GUNADARMA


KATA PENGANTAR

 



            Puji Syukur saya panjatkan kepada ALLAH S.W.T. karena rahmatnya Alhamdulillah penyusunan makalah dengan judul “PERAN BUDAYA DAERAH MEMPERKOKOH KETAHANAN BUDAYA NASIONAL” dapat saya selesaikan walaupun dengan beberapa hambatan. Tidak lupa juga saya sampaikan salawat serta salam kepada sari tauladan kita Rassulullah S.A.W., saya juga menyampaikan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan makalah ini dengan baik walaupun masih banyak kekurangan dalam makalah ini.



            Dalam makalah ini kami akan saya tampilkan fenomena budaya daerah yang semakin lama semakin memudar keberadaannya, bahkan ada yang sudah mulai menghilang. Mungkin dalam penulisan ini saya selaku penulis banyak terjadi kesalahan ataupun kurang tepat dalam penyampaian nya. Saya selaku penulis meminta maaf sebesar – besarnya jika memang terjadi kesalahan. Karena saya juga manusia, yang salah datang nya dari saya dan yang benar datangnya dari Allah. Jika ada kesalahan baik yang biasa hingga yang fatal kami mohon kritiknya untuk penyempurnaan makalah ini.



Terima Kasih.

                                                                                               
Jakarta, 4 April 2012















DAFTAR ISI



Lembar Pengesahan                            .........................................................................................1

Kata Pengantar                                   .........................................................................................2

Daftar Isi                                             .........................................................................................3

Bab 1 Pendahuluan                             .........................................................................................4

1.1 Latar Belakang                              .........................................................................................4

1.2 Tujuan                                           .........................................................................................5

1.3 Sasaran                                          .........................................................................................6

Bab II Permasalahan                           .........................................................................................7

2.1 Kekuatan (strength)                      .........................................................................................7

2.2 Kelemahan (Weakness)                 .........................................................................................9

2.3 Peluang (Opportunity)                  .......................................................................................10

2.4 Tantangan/Hambatan (Threats)     .......................................................................................11

Bab III Kesimpulan dan Rekomendasi .....................................................................................13

3.1 Kesimpulan                                   .......................................................................................13

3.2 Rekomendasi                                .......................................................................................13

Referensi                                             .......................................................................................15










BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang


Puji syukur kehadirat Allah SWT dengan segala rahmat dan karunia-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini. Dengan tekad yang kuat dan rasa tanggung jawab akhirnya makalah ini dapat disusun guna melengkapi tugas Ilmu Budaya Dasar. Dengan kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak, penyusun berusaha untuk dapat mencapai hasil yang sebaik mungkin meski dalam penyusunan makalah ini menghadapi berbagai kesulitan karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan terbatasnya waktu. Terima kasih yang sebesar-besar nya kami sampaikan kepada Bapak Muhammad Burhan Amin selaku dosen mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, atas kesempatan dan bimbingan yang diberikan dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan baik dari segi tulisan ataupun materi, karenanya kritik dan saran sangat diharapkan untuk kesempurnaan dimasa yang akan datang. Semoga apa yang disajikan dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun dan pembaca.

1.2.Tujuan

Tujuan utama penyusunan makalah ini disamping untuk memenuhi tugas kuliah dan mendapatkan nilai yang memuaskan dalam mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, ialah memberikan pandangan kepada masyarakat maupun teman – teman mahasiswa yang lain tentang permasalahan yang sering terjadi di masyarakat kita.



Makalah ini juga diharapkan dapat menjadi acuan teman – teman agar mau turut melihat dan membantu dalam memperkokoh keberadaan budaya – budaya daerah yang mulai hilang akibat era globalisasi. Juga untuk memperlihatkan kepada masyarakat dan teman – teman akan pentingnya kebudayaan nasional kita, apalagi kebudayaan daerah kita yang semakin banyak yang mulai di curi oleh Negara asing.

              1.3.Sasaran

Pembuatan makalah ini sebenarnya lebih ditujukan untuk para mahasiswa yang mempelajari Ilmu Budaya Dasar dan teman – teman pada kelas 1 EA 21 khususnya. Akan tetapi makalah ini saya buat sedemikian rupa agar masyarakat khususnya kaum – kaum muda. Sehingga masyarakat khususnya kaum muda sadar dan ikut melindungi juga melestarikan kebudayaan – kebudayaan kita, minimal kebudayaan pada daerahnya masing – masing.


BAB II

PEMBAHASAN

Analisis SWOT

Analisa SWOT (Streangth, Weakness, Oppurtunity, Threats ) adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran). Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai sebagai faktor masukan, yang kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing. Satu hal yang harus diingat baik-baik oleh para pengguna analisa SWOT, bahwa analisa SWOT adalah semata-mata sebuah alat analisa yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang sedang dihadapi atau yang mungkin akan dihadapi oleh organisasi, dan bukan sebuah alat Analisa yang mampu memberikan jawaban dari segala permasalahan yang terjadi.

Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu :

1.                        S = Strength (kekuatan) 
adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari Keadaan Kebudayaan pada saat ini.
2.                       W = Weakness (kelemahan)
adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari Keadaan Kebudayaan  pada saat ini.
3.                       O = Opportunity (kesempatan) 
adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang di luar organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi Keadaan dalam hal ini kebudayaan Indonesai di masa depan.
4.                        T =Threat (ancaman)                                 
adalah situasi yang merupakan ancaman bagi Kebudayaan yang datang dari luar Kebudayaan dan dapat mengancam eksistensi Kebudayaan di masa depan

2.1. Kekuatan (Strength)
Kenyataan bahwa bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dan keanekaragaman budaya
a.       Mengembangkan sikap saling menghargai terhadap nilai – nilai dan norma social yang berbeda – beda dari anggota masyarakat
b.      Mengembangkan rasa nasionalisme terutama melalui penghayatan wawasan berbangsa dan bernegara namun menghindari sikap chauvimisme yang akan mengarah pada sikap ekstrim dan menutup diri akan perbedaan yang ada dalam masyarakat

 
2.2. Kelemahan (Weakness)

 
2. Kelemahan (Weakness)
a. Kesadaran masyarakat untuk menjaga budaya daerah dewasa ini masih belum maksimal. Cenderung lebih memilih budaya asing yang lebih praktis dan sesuai dengan perkembangan zaman
b. Kurangnya pembelajaran terhadap budaya, para pelaku budaya kesulitan untuk untuk melakukan transfer pengetahuan mengenai budaya kepada generasi selanjutnya, minat untuk mempelajari budaya kalah pamor dengan mempelajari teknologi.
c. Kemampuan untuk berkomunikasi sangat penting agar tidak terjadi salah paham tentang budaya yang dianut. Minimnya komunikasi budaya ini sering menimbulkan perselisihan antar suku yang akan berdampak turunnya ketahanan budaya nasional.
d. Ketiadaan inventarisasi kebudayaan seluruh wilayah di Indonesia dan ketegasan pemerintah. Pemerintah telah menghimbau kepada seluruh kepala daerah untuk melakukan pengecekan dan mengiventarisasikan hasil, bentuk, dan karya seni budaya di daerahnya masing-masing dan melaporkannya kepada jajaran terkait. Meskipun demikian sampai saat ini (per KOMPAS, 31 Agustus 2009) baru tercatat tiga propinsi ( Bali, Daerah Istimewa Jogjakarta, dan Nusa Tenggara Barat ) yang memasukan daftar khasanah seni dan budayanya dari tiga puluh tiga propinsi yang ada di Indonesia. Ketiadaan reward dan punishment dan ketegasan pemerintah memperlambat proses inventarisasi kebudayaan.

2.3 Peluang (Opportunity)

3. Peluang (Opportunity)
a. Perkembangan dunia IPTEK memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk melakukan segala aktifitasnya, termasuk memberikan kontribusi penting bagi perkembangan budaya. Mempermudah proses pengenalan, promosi, pembelajaran budaya daerah.
b. Budaya daerah Indonesia telah mencuti perhatian para turis mancanegara. Ini dapat dijadikan objek wisata yang akan menghasilkan devisa bagi negara. Akan tetapi hal ini juga harus diwaspadai karena banyaknya aksi pembajakan budaya yang mungkin terjadi.
c. Interaksi kebudayaan yang terjadi di Daerah baik yang dibawa oleh orang Barat dengan kebudayaannya dan kebudayaan pribumi lebih menunjukkan sifat fleksibel dan adaptatif, senantiasa mampu menerima dan mengolah unsure-unsur Barat(asing) didalam rangka memperkaya kebudayaannya sendiri tanpa harus melenyapkan kepribadian sendiri.
2.4 Tantangan / Hambatan (Threats)

a.       Hambatan kebudayaan yang berkaitan dengan perbedaan persepsi atau sudut pandang
b.      Masyarakat yang terasing dan kurang komunikasi dengan masyarakat luar
c.       Sikap traditionalisme yang berprasangka buruk terhadap hal – hal baru
d.      Sikap etnosentrisme
e.       Perkembangan IPTEK
.
BAB III

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


3.1 Kesimpulan
Kurangnya minat Kaum Muda, hilangnya kebudayaan daerah karena minimnya pengetahuan dan minat kaum muda dalam menghidupkan kembali kebudayaan daerahnya.
  1. Pentingnya Perang Pemerintah, Sering terjadinya kecurian hak milik kebudayaan daerah yang kita miliki
  2. Orang Indonesia kurang memerhatikan apa yang sudah mereka punya, mereka baru marah dan sadar memiliki suatu yang berharga setelah mereka akan kehilangan nya

3.2 Rekomendasi.
  1. Pemerintah Lebih Aktif dan lebih cepat dalam bergerak jangan sampai kita kecurian lebih banyak lagi kebudayaan karena keteledoran Pemimpin kita sendiri.
  2. Pemerintah ada untuk mensejahterakan rakyat bukan sebaliknya.
  3. Di adakan lomba – lomba dan acara yang membantu anak – anak muda tertarik untuk mempelajari kebudayaan daerahnya masing – masing.
  4. Adanya kerjasama antara pemerintah dengan rakyat sehingga rakyat dapat mempublikasikan Kesenian daerahnya lewat  Negara, jadi bisa lebih di akui oleh Negara luar.
  5. Di jaga Kesenian Indonesia sebelum direbut negara lain seperti kasus yang sudah sudah
REFERENSI


http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2547231

http://danielyogya.blogspot.com/2008/11/artikel-budaya.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya

http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/08/31/03390590/menakar.kecintaan.budaya.lokal

http://melayuonline.com/ind/news/read/7885/multikulturalisme-peluang-kebangkitan-budaya-lokal

http://tangkaslubis.blogspot.com/2010/03/peranan-budaya-lokal-memperkokoh-budaya.html

http://andry20.blogspot.com/2010/03/peranan-budaya-lokal-memperkokoh-budaya.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar