Minggu, 17 Juni 2012

CITRA INDIVIDU DAN KELUARGA MENCIPTAKAN TATA NILAI DALAM MASYARAKAT


Mata Kuliah  :  Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin

Topik Makalah

citra individu dan keluarga
Menciptakan  tata NILAI dalam masyarakat

 


Kelas  :  1-KA36

Tanggal Penyerahan Makalah : 15 Juni 2012
Tanggal Upload Makalah  :  16 Juni 2012



 

                                                                P E R N Y A T A A N


Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.



                                          P e n y u s u n



N P M
Nama Lengkap
Tanda Tangan
11111165
ARIO BAKTIYUDO






 Program Sarjana Sistem Informasi
UNIVERSITAS GUNADARMA

 
KATA PENGANTAR


Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa ,karenadengan karunia nya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini.Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan kepada pembacatentang citra individu dan keluarga Menciptakan tata NILAI dalam masyarakat.Makalah ini berisi informasi tentang citra individu dan keluarga Menciptakantata NILAI dalam masyarakat,yang kami harapkan dapat memberikan informasikepada para pembaca.Terima kasih yang sebesar besar nya kami sampaikan kepada :

1)   Bapak Muhammad Burhan Amin selaku dosen mata kuliah Ilmu BudayaDasar yang telah membimbing kami selama proses penyusunan makalahini.
2)      Teman teman terutama kelas 1KA36 atas kerja sama dan sumbangsinyakepada kami.
3)      Seluruh pihak yang berpartisipasi selama penyusunan makalah ini.Penulis menyadari bahwa

Makalah ini mungkin masih banyak kekurangan baik dari segi tulisan maupun materi. Untuk itu, saran dan kritik yang bersifat membangun senantiasa penyusun terima dengan hati terbuka. Semoga tulisan dari makalah ini dapat memberikan manfaat kepada pembacanya.








Jakarta,15 Juni 2012



Penyusun













DAFTAR ISI


Pernyataan………..............................................................................    i
Kata Pengantar…………....................................................................   ii
Daftar Isi….......................................................................................     iii


Bab 1
Pendahuluan……..............................................................................    1
1.Latar Belakang...............................................................................    1
2.Tujuan..........................................................................................      1
3.Sasaran.........................................................................................      2


Bab 2 Permasalahan..........................................................................     3         
1.Kekuatan.......................................................................................      4
2.Kelemahan....................................................................................      4                     
3.Peluang.........................................................................................      5
4.Tantangan/Hambatan....................................................................     5


Bab 3 Kesimpulan dan Rekomendasi................................................   6
1.Kesimpulan................................................................................        6
2.Rekomendasi...............................................................................       6
3.Referensi....................................................................................        7






















BAB 1


PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang


Nilai dan norma dalam kehidupan masyarakat yaitu dalam kehidupan sehari-hari manusia dalam berinteraksi dipandu oleh nilai-nilai dan dibatasi oleh norma-norma dalam kehidupan social. Norma dan nilai pada awalnya lahir tidak disengaja , karena kebutuhan manusia sebagai makluk social dan harus berinteraksi dengan yang lain menuntut adanya suatu pedoman, pedoman itu lama kelamaan norma-norma tersebut dibuat secara sadar.

Nilai-nilai sosial memiliki fungsi umum dalam masyarakat. Di antaranya nilai-nilai dapat menyumbangkan seperangkat alat untuk mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bertingkah laku. Selain itu, nilai sosial juga berfungsi sebagai penentu terakhir bagi manusia dalam memenuhi peranan-peranan sosial. Nilai sosial dapat memotivasi seseorang untuk mewujudkan harapan sesuai dengan peranannya. Contohnya ketika menghadapi konflik, biasanya keputusan akan diambil berdasarkan pertimbangan nilai sosial yang lebih tinggi. Nilai sosial juga berfungsi sebagai alat solidaritas di kalangan anggota kelompok masyarakat. Dengan nilai tertentu anggota kelompok akan merasa sebagai satu kesatuan. Nilai sosial juga berfungsi sebagai alat pengawas (kontrol) perilaku manusia dengan daya tekan dan daya mengikat tertentu agar orang berprilaku sesuai dengan nilai yang dianutnya.

  1. Tujuan
           Tujuan dibuatnya makalah citra individu dan keluarga dalam menciptakan tata nilai dalam masyarakat ini adalah agar kita bisa menciptakan tata nilai sosial dalam kehidupan bermasyarakat dimana hal tersebut dapat dimulai lingkungan yang paling dekat dengan kita, yaitu keluarga. Hal tersebut sangat diperlukan agar kita bisa mengetahui nilai yang ada pada masyarakat, karena keluarga memiliki peranan yang sangat penting dalam sosialisasi penciptaan tata nilai dalam masyarakat.


  1. Sasaran

Penulisan makalah ini di buat semata – mata untuk menyuguhkan bagaimana seorang individu dan keluarga dapat saling mencitrakan diri mereka masing – masing agar dapat menjalin tali persaudaraan antar sesame penduduk yang nantinya akan sangat berguna bagi para penerus yang dapat mempelajari dan memahami bagaimana para pendahulu nya itu sendiri bercitra dalam masyarakat


BAB II
PERMASALAHAN

Analisis permasalahan Citra Individu dan Keluarga dalam Menciptakan Tata Nilai Dalam Masyarakat dengan memperhatikan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek :


1.      Kekuatan (Strenght)

  1. Rasa nasionalisme merupakan suatu emosi yang terpancar dari dalam diri seseorang yang berusaha untuk menyatukan sebuah masyarakat
  2. Terbentuk melalui sosialisasi (proses belajar) yang dimulai dari dalam lingkungan yang terdekat yaitu keluarga, yang akhirnya dapat menciptakan suatu karakter pada seorang individu untuk bermasyarakat
  3. Pelestarian nilai-nilai budaya merupakan suatu tindakan tepat yang harus dilakukan individu untuk menciptakan citra dalam bermasyarakat


2. Weakness(Kelemahan)

  1. Seringnya terjadi interaksi negatif antar-budaya/kelompok masyarakat tertentu,  konflik antar-suku/etnis, efek negatif globalisasi dan maraknya aksi teror dapat memudarkan jati diri budaya bangsa.
  2. Keterbatasan sarana dan prasarana kesenian; menurunnya minat masyarakat dalam menonton kegiatan seni-budaya ; terjadinya pembajakan karya seni dan budaya dapat menghambat dan memudarkan potensi budaya lokal.
  3. Masih maraknya kasus pencurian benda cagar budaya dan situs; serta tidak terawatnya bangunan bersejarah. Hal tersebut menunjukkan bahwa masih kurangnya apresiasi, pemahaman, komitmen, dan kesadaran tentang arti pentingnya warisan budaya dengan berbagai kandungan nilai-nilai luhurnya.

3 . Peluang (Opportunity)

a.       Kesadaran kolektif dalam masyarakat dalam melihat fenomena pergeseran tata nilai dalam masyarakat kita perlu dipupuk dengan persepsi yang tepat
b.      Kokohnya persatuan dan kesatuan dapat membentuk citra dalam masyarakat yang semakin kuat dan solid
c.       Seiring dengan berkembangnya teknologi komunikasi dizaman yang serba modern ini dapat memberikan peluang bagi masyarakat untuk menciptakan citra suatu masyarakat itu sendiri
d.      Dalam kehidupan bermasyarakat setiap individu memiliki masing-masing peran dan tugas yang berbeda, oleh karena itu saling bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama yaitu terpenuhinya kebutuhan dan mencapai kesejahteraan



  1. Tantangan/Hambatan (Threats)

  1. Kolektifitas masyarakat mempunyai realitas yang kuat. Sebab segala sesuatu kepentingan individu ditentukan oleh masyarakat. Masyarakat berperan mengatur secara seragam untuk kepentingan kolektif
  2. Dalam suatu budaya penting sekali untuk melakukan filterisasi sehingga pencitraan dalam gagasan budaya itu tidak disalah artikan oleh suatu masyarakat
  3. Fasilitas untuk mengembangkan jasa usaha pariwisata yang kurang memadai sehingga pencitraan dalam suatu masyarakat kurang diketahui oleh khalayak ramai
  4. Masyarakat harus melayani kepentingan individu. Individu memiliki hak yang mutlak dan tidak boleh dirampas oleh masyarakat demi kepentingan umum




KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

  1.  Kesimpulan.

Aspek individu, keluarga, masyarakat dan kebudayaan adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan. Keempatnya mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak akan pernah ada keluarga, masyarakat maupun kebudayaan apabila tidak ada individu. Sementara di pihak lain untuk mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan masyarakat, yaitu media di mana individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya. Di samping itu, individu juga membutuhkan kebudayaan yakni wahana bagi individu untuk mengembangkan dan mencapai potensinya sebagai manusia.



  1. Rekomendasi
  1. Setiap individu harus berperilaku dan berperan aktif sesuai dengan kedudukannya agar dapat diterima dan diakui keberadaannya. Karena setiap organisasi pasti mempunyai aturan sendiri, maka sanksi yang diberikan oleh setiap organisasi kepada anggota yang melanggar pun berbeda pula
  2. Pengukuhan asset budaya dalam bentuk peraturan pemerintah daerah, dan pusat, maupun internasional
  3. Peningkatan sosialisasi dan apresiasi kebudayaan kepada masyarakat melalui media maupun kegiatan nyata dalam bentuk pesta budaya yang teragendakan




Referensi

4.      http://www.scribd.com/doc/97108608/citra-individu-dan-keluarga-Menciptakan-tata-NILAI-dalam-masyarakat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar