Jumat, 16 Maret 2012

Kontribusi Pemerintah dan Masyarakat Dalam Melestarikan Kebudayaan


Kontribusi Pemerintah dan Masyarakat
Dalam Melestarikan Kebudayaan
(Ilmu Budaya Dasar)


MAKALAH  ILMU BUDAYA DASAR :
KONTRIBUSI PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DALAM PELESTARIAN KEBUDAYAAN


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj945QR-G3tGyE59mEhB5kjUsDQiG_AY07oCxMzULuatWZXY1g5pI9qmdb1Rqr2-ICHD_GCfKZCTamDheqx2EcsUy5mfweDrX5Fr4JlQZAuv-n-gKjBqbtAqy02OdXDIjQC0Kl7ZLj0zdtY/s1600/GUNADARMA.jpg




NAMA : ARIO BAKTIYUDO
NPM : 11111165
KELAS : 1KA36




UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
JURUSAN SISTEM INFORMASI

Mata Kuliah  :  Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin



Topik Makalah

Kontribusi Pemerintah dan Masyarakat
Dalam Melestarikan Kebudayaan

 


Kelas  :  1-KA36

Tanggal Penyerahan Makalah : 17 Maret 2012
Tanggal Upload Makalah  :  18 Maret 2012



 

P E R N Y A T A A N


Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.



P e n y u s u n



N P M
Nama Lengkap
Tanda Tangan
11111165
Ario Baktiyudo







                   Program Sarjana Sistem Informasi

 UNIVERSITAS GUNADARMA



KATA PENGANTAR
 

            Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT Yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya Sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Kontribusi Pemerintah dan Masyarakat Dalam Melestarikan Kebudayaan
. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah IlmuBudaya Dasar Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya.
            Belakangan ini pemerintah sudah mulai gencar melakukan usaha agar kebudayaan kita dikenal oleh dunia luas, dan dapat diakui oleh seluruh dunia bahwa banyak kebudayaan yang Indonesia miliki, sekarang tinggal bagaimana kita sebagai orang Indonesia ikut membantu usaha yang telah dilakukan pemerintah, mari kita mulai menghargai kebudayaan kita, sebenarnya caranya tidak sulit, kita ikut memeriahkan pesta –pesta adat didaerah kita, kita memahami dan mendalami kesenian tari didaerah kita, kita mengenakan pakaian yang menjadi ciri khas daerah kita. Tidak perlu setiap hari kita lakukan, kita bisa melakukan disaat memperingati hari – hari peringatan kebudayaan, hari – hari nasional atau kapan saja kita mau. Belakangan ini kita gencar memperingati hari batik nasional, maka kita harus ikut memeriahkan peringatan ini, karena itu juga merupakan usaha untuk melestarikan budaya kita dan juga menghargai budaya kita. Maka kita mulailah dari diri kita terlebih dahulu.  
            Penulis sadar makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
            Akhir kata Saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada pembaca, dan memohon pintu maaf kepada para pembaca bila ada kesalahan baik dalam penulisan kata dan pengertian, karena yng salah datangnya dari saya, dan yang benar datangnya dari Allah SWT,  semoga Allah SWT  selalu memberikan umatnya petunjuk ke jalan yang benar, Amin.

DAFTAR ISI


Pernyataan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .i
Kata Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .ii
Daftar Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii

Bab 1
Pendahuluan…………………………………………………….…………..........……..1
1.Latar Belakang…………………………………………………………..............…….1
2.Tujuan…………………………………………………………………..............….2
3.Sasaran……………………………………………………………..................………2

Bab 2 Permasalahan……………………………………………...............................…..2
1.Kekuatan……………………………………………......................................……….3
2.Kelemahan…………………………………………....................................…………3
3.Peluang……………………………………………...........…………………………..4
4.Tantangan/Hambatan………………………………..................…………………….4

Bab 3 Kesimpulan dan Rekomendasi……………………………………………...……………………………5
1.Kesimpulan…………………………………….……............……………………….5
2.Rekomendasi………………………………………....……………………………5
3.Referensi……………......……………………………………………………………6

 
Latar Belakang

          

             Indonesia merupaksan salah satu negara di dunia yang paling majemuk komposisi jati diri budaya dan etniknya, dan kemajemukan itu menjadi salah satu sumber kebanggaan bangsa. Semboyan yang tercantum pada lambang negara Bhineka Tunggal Ika. Kemajemukan suku bangsa ini tentunya dapat menciptakan budaya yang beragam. Sebagaimana tercantum dalam penjelasan UUD 45, bahwa “Kebudayaan bangsa adalah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budinya rakyat Indonesia seluruhnya. Kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagai puncak-puncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia”. Dengan begitu keanekaragaman yang tercakup dalam “Bhineka Tunggal Ika” dimasudkan lebih pada keanekaragaman kebudayaan (multicultural society).    
            Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebutculture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
            Sedangkan pengertian mengenai kebudayaan sendiri yaitu sistem pengetahuan yang meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
            Keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia, tentunya dapat memancing negara lain unutk mengklaim budaya indonesia. Dalam hal ini perlu dukungan baik dari pemerintah sebagai badan/pihak uyang menaungi sebuah peraturan, maupun masyarakat yang ada di dalam sebuah negara. Perlu diadakan program pelestarian yang intensif yang harus diiketahui seluruh bangsa indonesia.
            Karena budaya adalah suatau kekayaan yang tidak ternilai, alangkah percuma bila budaya yang hanya menjadi budaya yang asing di negeri sendiri karena ketidak-pedulian pemerintah dan masyarakat itu sendiri. Disini diperlukan kerjasama antar pihak, seperti pihak media utuk mempromosikan berbagai budaya yang ada dinegara kita, contoh terbaru adalah dukungan pulau komodo menjadi tujuh keajaiban yang baru.
            Terlihat animo masyarakat yang sangat tinggi dalam mendukung pulau komodo, sehingga pulau komodo masuk menjadi tujuh keajaiban dunia yang baru. Tidak hanya peran masyarakat, namun peran media yang terus- menerus mempromosikan komodo, dan peran media penyedia media komunikasi dalam memberikan harga yang murah dalam penggalangan voting melalui sms, dan berhasil mendapat banyak upaya, secara pribadi saya berpendapat, bila pemerintah dan masyarakat berkerjasama, maka tidak ada yang tidak mungkin. Dengan memanfaatkan momen dukungan pulau komodo tadi dan yang terhangat yaitu sea games ke 26 dimana Indonesia menjadi tuan rumah, semoga persatuan bangsa Indonesia tetap kuat.



2.      Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :
1.      Melaksanakan Tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar
2.      Meningkatkan rasa persatuan bangsa
3.      Menjaga dan memelihara budaya kita
4.      Menghargai apa yang dimiliki Indonesia
5.      Menambah wawasan baik bagi Penulis dan pembaca
6.      Mengaplikasikan Kehidupan sehari – hari dalam upaya pelestarian budaya

3.      Sasaran
   Sasaran dari penulisan makalah ini adalah semua pembaca minimal dapat sedikit memahami pentingnya Kontribusi Pemerintah dan Masyarakat Dalam Melestarikan Kebudayaan , Sehingga kebudayaan nasional tetap menjadi kekayaan Indonesia yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal.


BAB.2 PERMASALAHAN

            Persatuan bangsa adalah sumber kekuatan utama dalam satu negara, begitu juga dalam pelestarian budaya yang dimiliki, perlu dukungan dari semua pihak. Kareana budaya adalah suatu kekayaan yang tidak ternilai namun rentan untuk hilang, baik karena dicuri oleh negara lain, atau kalah saing oleh budaya yang berasal dari luar negri.
            Pada jaman globalisasi saat ini mau tidak mau, Indonesia menjadi negara yang terbuka dalam menerima segala hal, oleh karena itu masyarakat perlu mengetahui betapa pentingnya memilih, dan memilah apa saja hal asing yang yang masuk ke Indonesia tanpa membuat buta masyarakat mengenai pentingnya juga mempelajari budaya luar, Secara singkat pengamatan penulis deskripsikan dengan Analisa SWOT.
            Analisa SWOT (Streangth, Weakness, Oppurtunity, Threats ) adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran). Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai sebagai faktor masukan, yang kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing. Satu hal yang harus diingat baik-baik oleh para pengguna analisa SWOT, bahwa analisa SWOT adalah semata-mata sebuah alat analisa yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang sedang dihadapi atau yang mungkin akan dihadapi oleh organisasi, dan bukan sebuah alat Analisa yang mampu memberikan jawaban dari segala permasalahan yang terjadi.Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu :

1.                        S = Strength (kekuatan) 
adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari Keadaan Kebudayaan pada saat ini.
2.                       W = Weakness (kelemahan)
adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari Keadaan Kebudayaan  pada saat ini.
3.                       O = Opportunity (kesempatan) 
adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang di luar organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi Keadaan dalam hal ini kebudayaan Indonesai di masa depan.
4.                        T =Threat (ancaman)
adalah situasi yang merupakan ancaman bagi Kebudayaan yang datang dari luar Kebudayaan dan dapat mengancam eksistensi Kebudayaan di masa depan

2.1.   Strength (Kekuatan)

a.       Kenyataan bahwa bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dan keanekaragaman budaya
b.      Mengembangkan sikap saling menghargai terhadap nilai – nilai dan norma social yang berbeda – beda dari anggota masyarakat
c.       Mengembangkan rasa nasionalisme terutama melalui penghayatan wawasan berbangsa dan bernegara namun menghindari sikap chauvimisme yang akan mengarah pada sikap ekstrim dan menutup diri akan perbedaan yang ada dalam masyarakat


2.2.  Kelemahan (Weakness)

a.      Konflik
Konflik merupakan  proses social disosiatif yang memecah kesatuan dalam masyarakat,meskipun tak selamanya konflik itu negative, misalnya dari konflik tentang perbedaan pendapat diskusi

b.      Integrasi
Integrasi  adalah saling ketergantungan yang lebih rapat dan erat antar bagian dalam organism hidup atau antar anggota di dalam masyarakat sehingga terjadi penyatuan hubungan yang dianggap harmonis

c.       Disintegrasi
Disentegrasi atau atau disorganisasi merupakan suatu keadaan yang tidak serasi pada setiap bagian dari suatu kesatuan

d.      Reintegrasi
Reintegrasi atau reorganisasi dapat dilaksanakan apabila norma – norma dan nilai – nilai baru telah melembaga dalam diri warga masyarakat

2.3  Peluang  (Oppurtunity)

a.   Rasa nasionalisme rakyat Indonesia begitu tinggi,
contoh ketika beberapa kebudayaan Indonesia diakui negara lain, maka akan timbul reaksi penentangan yang luar biasa dari seluruh elemen bangsa, secara tidak langsung dapat memperkuat kesatuan bangsa.

b.  Perkembangan jaman
semua hal dapat dipelajari dengan cepat dan mudah menjadi sebuah peluang yang sangat besar jika dimanfaatkan sebagai sarana belajar dan promosi kebudayaan daerah.

c.         Mulai ada komunitas pencinta budaya
Banyak muncul komunitas yang peduli kebudayaan indonesia seperti komunitas jelaja budaya, dan lain-lain.

d.   Modern
Dalam masa era-globalisasi yang ada, dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk memperkenalkan kebudayaan bangsa lain yang tidak dapat dijangkau kepada masyarakat agar mereka pun dapat mengenalnya.

2.4 Tantangan / Hambatan (Threats)

a.       Hambatan kebudayaan yang berkaitan dengan perbedaan persepsi atau sudut pandang
b.      Masyarakat yang terasing dan kurang komunikasi dengan masyarakat luar
c.       Sikap traditionalisme yang berprasangka buruk terhadap hal – hal baru
d.      Sikap etnosentrisme
e.       Perkembangan IPTEK

BAB.3 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

3.1 Kesimpulan

a.      Dengan keanekaragaman budaya, sebagai generasi muda ditanamkan cinta tanah air
b.      Kebudayaan seharusnya menjadi pemersatu bangsa kita
c.       Kemajuan teknologi belum bisa dimaksimalkan oleh pemerintah dan masyarakat untuk mengembangkan kebudayaan
d.      Kesadaran  masyarakat dan pemerintah dalam melestarikan  kebudayaan masih sangat minim dan masih mementingkan kepentingan pribadi dan akibatnya banyak kebudayaan kita yang dicuri Negara lain


3.2 Rekomendasi.
a. Menanamkan dan mengamalkan nilai – nilai Pancasila sejak dini
b. Perlu  melibatkan generasi muda untuk melestarikan kebudayaan
c. Penguatan nilai – nilai budaya dalam  memantapkan ketahanan budaya bangsa
d. Menyelesaikan semua konflik dengan cara yang akomodatif melalui mediasi dan adjudikasi

REFERENSI


Tidak ada komentar:

Posting Komentar